Sejarah sebagai ilmu juga mengkaji sebab dan akibat dari peristiwa masa lalu.
Ilmu sejarah tidak hanya terbatas pada rekaman peristiwa, tetapi juga berusaha menjelaskan mengapa peristiwa-peristiwa tersebut terjadi, bagaimana dampaknya, dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Sejarah sebagai kisah merujuk pada cara sejarah disampaikan atau dituturkan kepada orang lain.
Dalam pengertian ini, sejarah dipandang sebagai narasi atau cerita tentang peristiwa yang telah terjadi di masa lalu.
Kisah sejarah bisa diceritakan dengan berbagai cara, misalnya melalui buku, film dokumenter, atau pameran museum.
Meski sumber yang digunakan faktual, penceritaan sejarah sering kali dipengaruhi oleh sudut pandang penulis atau sejarawan yang menuturkannya.
Penekanan pada aspek-aspek tertentu dalam kisah dapat berbeda tergantung perspektif.
Sejarah sebagai kisah memiliki alur cerita yang menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, sering kali mengikuti urutan kronologis yang logis.
Baca Juga: Kelebihan dan Kelemahan Sejarah Lisan