Sambutan Rakyat Indonesia terhadap Jepang, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945) adalah periode singkat, tetapi penuh gejolak dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. (Fotograaf Onbekend / DLC)

Mereka melihat Jepang sebagai kekuatan baru yang bisa mengakhiri dominasi Barat dan memberikan kemerdekaan.

- Kehadiran Tokoh Nasionalis

Jepang mencoba memenangkan hati rakyat dengan melibatkan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara dalam pemerintahan pendudukan mereka.

Meski demikian, ada beberapa kebijakan dan tindakan Jepang yang menyebabkan perubahan sikap rakyat  Indonesia, antara lain:

- Romusha (Kerja Paksa)

Jepang memaksa jutaan rakyat Indonesia untuk menjadi pekerja paksa (Romusha).

Mereka dipekerjakan di proyek-proyek militer Jepang seperti pembuatan jalan, jembatan, dan rel kereta api.

Kondisi kerja yang sangat buruk, kekurangan makanan, serta penyakit membuat banyak Romusha meninggal dunia.

Romusha menjadi simbol penderitaan di bawah pendudukan Jepang dan memicu kekecewaan serta kebencian di kalangan rakyat.

- Kekerasan dan Penindasan

Tentara Jepang sering menggunakan kekerasan untuk menekan perlawanan rakyat dan mempertahankan kontrol.

Baca Juga: Bagaimana Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia dan Relevansinya di Masa Kini? Sejarah Kelas XI