adjar.id - Apa perbedaan antara kesepakatan dengan norma?
Pada artikel ini kita akan mempelajari perbedaan antara kesepakatan dengan norma.
Kesepakatan ialah penyesuaian kehendak yang bebas antara para pihak mengenai hal-hal pokok yang diinginkan dalam perjanjian.
Pengertian norma, yaitu aturan yang mengikat masyarakat untuk panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku.
Norma dan kesepakatan berfungsi untuk menjaga keteraturan dalam masyarakat.
Dengan adanya aturan yang jelas, setiap individu tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana berperilaku dalam berbagai situasi.
Tidak hanya itu saja, dalam lingkungan kerja atau organisasi, kesepakatan dan norma membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
O iya, kesepakatan terbagi menjadi kesepakatan internasional, nasional, lokal, dan personal.
Sementara norma meliputi norma kesopanan, norma agama, norma hukum, dan norma kesusilaan.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa perbedaan antara kesepakatan dengan norma!
"Norma dan kesepakatan merupakan dua hal yang sangat penting untuk menjaga ketertiban, kesejahteraan, dan keharmonisan dalam bermasyarakat."
Baca Juga: Mengapa Perlu Menaati Norma dan Kesepakatan? Materi PPKn Kelas XI
Perbedaan antara Kesepakatan dengan Norma
1. Sumber
Salah satu perbedaan antara kesepakatan dengan norma adalah sumber.
Kesepakatan bersumber dari konsensus antara pihak-pihak yang terlibat.
Berbeda dengan kesepakatan, norma bersumber dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat atau kelompok tertentu.
2. Bentuk
Perbedaan antara kesepakatan dengan norma juga bisa dilihat dari bentuknya.
Kesepakatan dapat dibuat secara lisan atau tertulis, sedangkan norma biasanya bersifat tidak tertulis atau disebut sebagai norma tidak tertulis.
3. Sanksi
Sanki dari kesepakatan dan norma juga berbeda. Kesepakatan tidak memiliki sanksi hukum jika dilanggar.
Meski demikian, pelanggaran kesepakatan juga bisa menimbulkan sanksi sosial atau ekonomi.
Baca Juga: Contoh Pelanggaran Norma dan Regulasi dalam Masyarakat, Materi PPKn Kelas XI
Nah, berbeda dengan kesepakatan, norma memiliki sanksi hukum jika dilanggar, seperti dendam atau hukum pidana.
4. Sifat
Perbedaan antara kesepakatan dan norma bisa dilihat dari sifatnya, Adjarian.
Kesepakatan bersifat sukarela dan hanya mengikat pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut.
Sementara norma bersifat memaksa dan mengikat semua orang yang berada dalam kelompok atau masyarakat yang sama.
5. Tujuan
Selain perbedaan di atas, kesepakatan dan norma juga memiliki tujuan yang berbeda, Adjarian.
Kesepakatan dibuat untuk mencapai tujuan tertentu yang diinginkan oleh para pihak yang terlibat.
Sementara norma dibuat untuk mengatur tata tertib sosial dan perilaku masyarakat.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan contoh kesepakatan, yaitu:
- Warga desa atau kompleks perumahan setuju untuk bekerja sama membersihkan lingkungan setiap minggu.
Baca Juga: Mengapa Norma Harus Ditaati? Materi PPKn Kelas XI
- Setiap anggota keluarga setuju untuk mengambil bagian dalam tugas rumah tangga, seperti mencuci piring, membersihkan rumah, atau memasak.
- Para siswa berjanji untuk selalu membawa semua peralatan yang diperlukan untuk setiap pelajaran.
- Menghindari penggunaan kata-kata kasar atau menyakitkan, serta berbicara dengan penuh rasa hormat kepada guru dan teman sekelas.
Di bawah ini ialah beberapa contoh norma dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Menghormati guru dan tenaga pendidik lainnya yang ada di sekolah.
- Tidak membuang sampah sembarangan, merawat taman kota, dan menjaga keindahan alam.
- Menggunakan pakaian sesuai dengan tempat dan kondisi.
- Membantu orang tua atau saudara mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.
"Perbedaan antara kesepakatan dan norma bisa dilihat dari sumber, bentuk, sanski, sifat, dan tujuannya."
Nah, itulah penjelasan dari perbedaan antara kesepakatan dengan norma.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan kesepakatan? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!