4. Bersifat Religius Magis
Ciri-ciri khas historiografi tradisional adalah bersifat religius magis yang dikaitkan dengan keyakinan akan hal-hal gaib.
Historiografi tradisional menempatkan raja sebagai perlambang dewa atau Tuhan yang memiliki kesaktian atau ilmu magis tertentu.
Menjadikan raja sebagai sosok yang disucikan maka raja akan mendapatkan ketaatan dari rakyatnya.
Di bawah ini merupakan contoh historiografi tradisional, antara lain:
- Hikayat Banjar
- Hijayat Aceh
- Kitab Pararaton
- Kitab Negarakertagama
- Babad Tanah Jawi
- Kitab Ramayana
Baca Juga: 3 Jenis Historiografi Sejarah Indonesia
"Ciri-ciri historiografi tradisional adalah isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan, bersifat feodalistis aristokratis, bersifat istanasentris, dan bersifat religius magis."
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan contoh historiografi tradisional.
Coba Jawab! |
Apa saja jenis-jenis historiografi di Indonesia? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!