Pengertian Historiografi Tradisional serta Ciri-Ciri dan Contohnya, Materi Sejarah Kelas X

By Rizky Amalia, Rabu, 24 Juli 2024 | 10:00 WIB
Historiografi tradisional adalah penulisan atau karya sejarah pada masa Hindu-Buddha sampai perkembangan Islam. (Christina Morillo)

Ciri-Ciri Historiografi Tradisional

1. Isinya Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan

Salah satu ciri khusus historiografi tradisional ialah isi historiografi menyamakan hal-hal nyata dengan khayalan.

Tidak hanya itu, pemaparan historiografi tradisional berkaitan dengan pemakaian kosakata, waktu, penguraian fakta sejarah, dan nama banyak terjadi kesalahan.

2. Bersifat Feodalistis Aristokratis

Ciri-ciri historiografi tradisional adalah bersifat feodalistis aristokratis.

Ciri feodalistis aristokratis dalam historiografi tradisional, yakni hanya mengangkat mengenai kehidupan para bangsawan feodal saja.

Jenis historiografi ini tidak membahas kehidupan masyarakat sama sekali baik dalam kondisi ekonomi dan sosial rakyat di suatu tempat.

3. Bersifat Istanasentris

Historiografi tradisional bersifat istanasentris, artinya bahwa karya sejarah berfokus untuk mengangkat kehidupan keluarga raja dan keluarga istana saja. (Pixabay)

Historiografi tradisional bersifat istanasentris, artinya bahwa karya sejarah berfokus untuk mengangkat kehidupan keluarga raja dan keluarga istana saja.

O iya, historiografi tradisional juga tidak mengangkat kisah mengenai kehidupan rakyat jelata sama sekali.

Baca Juga: 4 Jenis Historiografi dalam Penulisan Sejarah, Materi Sejarah Kelas X