5 Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi Sejarah Kelas X

By Rizky Amalia, Rabu, 17 Juli 2024 | 12:00 WIB
Di Indonesia mengenal tiga jenis historiografi, yaitu historiografi tradisional, kolonial, dan modern. (Pixabay)

3. Pentingnya Kritik terhadap Historiografi

Kesamaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern bisa dilihat dari pentingnya kritik terhadap historiografi.

Sejarawan modern mengajukan pertanyaan baru, mengeksplorasi sudut pandang alternatif, dan mencoba memperluas cakupan penelitian.

Mereka juga mencari kebenaran yang lebih inklusif dan menyeluruh serta mengakui keberagaman dan narasi yang ada.

4. Ketergantungan pada Sumber Tertulis

Sumber tertulis pada historiografi tradisional, kolonial, dan modern menjadi pijakan utama dalam jenis penelitian sejarah.

Nah, para sejarawan mengandalkan dokumen, catatan, surat, dan arsip sebagai sumber informasi utama.

Sumber tertulis juga terikat oleh sudut pandang, bias, dan kepentingan pengarangnya.

Maka dari itu, perlu melibatkan kritisisme historis dalam menginterpretasi sumber-sumber tersebut.

5. Pengaruh Paradigma Historis Kontemporer

Dalam historiografi modern, terdapat pengaruh paradigma historis kontemporer, seperti historiografi postkolonial muncul sebagai reaksi terhadap ketidakseimbangan dan kekurangan dalam perspektif tradisional.

Baca Juga: Bagaimana Melakukan Penelitian dan Penulisan Sejarah? Materi Sejarah Kelas X

Perspektif ini menyoroti peran dan pengalaman kelompok-kelompok marginal dalam sejarah serta mencoba menghadapi kolonialisme hingga diskriminasi sosial.

"Memahami persamaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern membantu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sejarah bisa ditulis dan ditafsirkan."

Itulah informasi tentang persamaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan historiografi?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!