5 Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern, Materi Sejarah Kelas X

By Rizky Amalia, Rabu, 17 Juli 2024 | 12:00 WIB
Di Indonesia mengenal tiga jenis historiografi, yaitu historiografi tradisional, kolonial, dan modern. (Pixabay)

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja persamaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern!

"Historiografi bisa digunakan untuk memahami konteks di balik karya-karya sejarah."

Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern

1. Menekankan pada Aspek Politik dan Ekonomi

Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, maupun modern menekankan pada aspek politik dan ekonomi. (Donatello Trisolino)

Tahukah Adjarian? Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, maupun modern menekankan pada aspek politik dan ekonomi.

Perhatian ini diberikan pada pemerintahan, peristiwa politik, pertumbuhan ekonomi, interaksi antarbangsa, dan ekspansi kolonial.

Meski terbilang penting, pendekatan ini cenderung mengabaikan aspek budaya, sosial, dan lingkungan yang juga memiliki peran penting dalam pemahaman sejarah.

2. Tantangan dalam Objektivitas Sejarah

Baik dalam historiografi tradisional, kolonial, dan modern tantangan dalam objektivitas sejarah tetap ada.

Para sejarawan tetap dipengaruhi oleh latar belakang pribadi, sudut pandang, dan kepentingan mereka sendiri meski berusaha mendekati sejarah secara objektif.

Maka dari itu, menyadari keberadaan bias dan mempertimbangkan perspektif-perspektif alternatif penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Baca Juga: 5 Contoh Penelitian Sejarah yang Diakronik serta Kronologinya, Materi Sejarah Kelas X