adjar.id - Salah satu cabang olahraga atletik adalah tolak peluru.
Tolak peluru dimainkan dengan melontarkan peluru sekuat tenaga menggunakan satu lengan untuk mendapatkan jarak sejauh-jauhnya.
Olahraga tolak peluru juga dipahami sebagai suatu gerakan menolak benda bulat (peluru) dengan berat tertentu untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya dengan menggunakan gaya.
Tahukah Adjarian? Olahraga tolak peluru dapat diikuti oleh laki-laki dan perempuan, lo.
Bola atau peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru terbuat dari besi dan kuningan. Nah, dalam kompeteisi profesional, berat peluru yang digunakan adalah 7,26 kilogram (laki-laki) dan 4 kilogram (perempuan).
Ternyata olahraga tolak peluru sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu dan mulanya diciptakan untuk menguji kekuatan prajurit Inggris.
Skotlandia merupakan negara pertama yang mengadakan pertandingan resmi olahraga tolak peluru pada tahun 1866.
Sementara di Indonesia, tolak peluru dibawa oleh penjajah Belanda yang kemudian olahraga ini dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah pribumi sehingga dikenal kalangan warga lokal.
Dalam melakukan tolak peluru, setiap atlet harus menguasai berbagai teknik dasar dengan baik.
Ini bertujuan agar dapat mencapai jarak lempar dengan maksimal.
Baca Juga: 3 Teknik Dasar Tolak Peluru
Nah, di bawah ini ada macam-macam gaya yang digunakan dalam olahraga tolak peluru. Yuk, kita pelajari sama-sama!