Penerapan Pancasila pada Masa Politis (1945-1968)

By AdjarID, Kamis, 6 Juni 2024 | 10:30 WIB
Penerapan Pancasila di Indonesia dari masa ke masa terus mengalami perubahan dan perkembangan. (unsplash/Mufid Majnun)

Masa Awal Kemerdekaan (1945-1950)

Pada fase awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam membangun negara baru.

Pemerintahan dipimpin oleh Presiden dengan dukungan dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Kekuasaan Presiden cukup besar, tetapi berkembang dengan dikeluarkannya maklumat Wakil Presiden yang memberikan peran legislatif kepada KNIP.

Perubahan politik ini terjadi dalam konteks usaha untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain seperti komunisme dan syariat Islam.

Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)

Selama masa ini, terjadi perubahan dalam rumusan Pancasila yang tercermin dalam konstitusi.

Penerapan Pancasila lebih mengarah pada ideologi liberal, tetapi beberapa daerah mengalami pemberontakan separatisme.

Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Dikenal sebagai Orde Lama, masa ini ditandai dengan kembalinya rumusan Pancasila ke dalam konstitusi pada tahun 1959.

Konsep demokrasi terpimpin yang mengakomodasi ideologi komunis diterapkan, tetapi terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: 3 Usaha Penerapan Pancasila di Kepemimpinan Presiden Soeharto, Materi PPKn Kelas IX Kurikulum Merdeka