adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang perbedaan antara karya sastra hikayat dengan cerpen?
Hikayat dan cerpen adalah karya sastra yang disusun dengan tema, tokoh, latar, alur tertentu.
Ada beberapa perbedaan hikayat dan cerpen yang membuat keduanya memiliki ciri khas tersendiri.
Pengertian hikayat menurut KBBI adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat tersebut.
Hikayat juga diartikan sebagai kisah yang menceritakan mengenai kebesaran dan kepahlawanan seseorang yang suci di sekitar istana.
Nah, cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra modern sehingga kisah yang disampaikan lebih relevan dengan kehidupan zaman sekarang.
Hikayat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu hikayat rekaan, hikayat sejarah, dan hikayat biografi.
Tahukah Adjarian? Kisah yang diangkat dalam cerpen dapat berupa cerita fiktif atau khayalan dari cerita nyata.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja perbedaan antara karya sastra hikayat dengan cerpen!
Perbedaan antara Karya Sastra Hikayat dengan Cerpen
1. Tokoh dan Kisah
Tokoh dalam hikayat biasanya bervariasi yaitu bisa lebih dari satu. Sementara kisah pada hikayat tentang kebaikan melawan kejahatan.
Baca Juga: 3 Jenis Majas yang Digunakan dalam Karya Sastra Hikayat dan Contohnya
Tokoh dalam cerpen biasanya hanya satu orang dan ditambah tokoh pendukung.
Kisah dalam cerpen tentang kegelisahan manusia, petualangan, kehidupan sehari-hari, dan sebagainya.
2. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan pada hikayat merupakan bahasa Melayu.
Untuk dapat membaca hikayat kita harus menerjemahkan terlebih dahulu, Adjarian.
Cerpen menggunakan bahasa Indonesia sehingga bisa dipahami tanpa diterjemahan terlebih dahulu.
3. Nama Pengarang
Perbedaan hikayat dan cerpen dilihat dari nama pengarang.
Diketahui dalam hikayat tidak diketahui nama pengarangnya atau disebut anonim.
Berbeda dengan hikayat, pengarang cerpen dapat diketahui dengan mudah karena nama pengarangnya sering tercantum di bawah judul karya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Cerpen dan Hikayat?
4. Jumlah Kata
Perbedaan hikayat dan cerpen dapat diketahui dari jumlah kata yang digunakan, lo.
Dalam hikayat, jumlah kata yang digunakan bisa 5.000, 7.000, dan sebagainya.
Sementara pada cerpen biasanya dibatasi sekitar 5.000 atau 10.000 kata, ya.
5. Waktu Berkembang
Hikayat adalah karya sastra yang lahir dan berkembang di era Melayu Kuno.
Nah, karya sastra cerpen lahir dan berkembang di zaman modern.
6. Alur
Pengertian alur adalah serangkaian kejadian yang membentuk cerita.
Meski ceritanya panjang dan kompleks, hikayat memiliki alur yang cenderung monoton.
Biasanya cerita hikayat disampaikan secara runtut dengan alur maju atau progresif dan alur berbingkai.
Baca Juga: 4 Nilai yang Terkandung dalam Hikayat, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Alur cerpen lebih variatif dan bisa berupa alur maju, mundur, atau campuran.
Cerita yang disampaikan dalam cerpen tetap lebih singkat dan fokus pada satu peristiwa atau momen penting dalam kehidupan si karakter utama.
Sudut pandang merupakan posisi pengarang dalam menyampaikan ceritanya.
Hikayat biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Biasanya penulis atau pengarang hikayat mengetahui semua peristiwa, tokoh, dan tindakan yang dilakukan tokoh tersebut.
Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen adalah orang pertama, kedua, maupun ketiga.
Hal ini disesuaikan dengan tema cerita dan keputusan penulis itu sendiri.
Nah, itulah perbedaan antara karya sastra hikayat dan cerpen.
| Coba Jawab! |
| Apa saja jenis-jenis hikayat? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!