Sehingga, kita bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan perilaku baik dan damai.
Contoh:
- Tidak mengajak teman bertengkar, karena itu adalah perbuatan buruk.
- Jujur saat ujian.
3. Tata Krama Masyarakat
Tata krama masyarakat adalah sumber dari norma sosial.
Dengan kata lain, norma sosial ada berdasarkan kebiasaan masyarakat setempat.
Norma ini mengatur atau memengaruhi cara seseorang dalam berinteraksi dan berperilaku di lingkungan sosialnya.
Contoh:
- Orang Jawa akan membungkukkan badan ketika lewat di depan orang yang lebih tua, sebagai tanda permisi dan sikap sopan santun.
- Masyarakat Sunda suka mengatakan "punten" jika ingin sesuatu.
Baca Juga: Norma Sosial: Pengertian dan Ciri-Ciri