6 Jenis Citraan dalam Karya Sastra Puisi dan Cara Menentukannya

By Rizky Amalia, Jumat, 10 Mei 2024 | 09:00 WIB
Puisi termasuk ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait. (Arsonela K)

adjar.id - Citraan atau pengimajian dapat digunakan untuk menelaah dan memahami karya sastra puisi.

Puisi termasuk ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Citraan dalam puisi adalah kata atau susunan kata yang bisa menimbulkan efek imajinasi atau khayalan pada diri pembaca.

Adanya pengimajian pembaca seolah-olah ikut merasakan, melihat, mendengar, meraba, dan mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam puisi tersebut.

Citraan berfungsi sebagai landasan sebuah karya agar pembaca dapat memahami isi puisi lebih dalam.

Pembaca tidak hanya sekadar membaca puisi, tetapi juga mengambil amanat atau pesan yang disampaikan penulis.

Berikut ini jenis-jenis citraan dalam karya sastra serta cara menentukannya.

Jenis Citraan dalam Karya Sastra Puisi

1. Citraan Gerak (Kinestetic)

Citraan gerakan adalah pengimajian yang memungkinkan pembaca dapat merasakan gerakan.

Meski puisi tidak benar-benar bergerak, pembaca dapat merasakan citraan ini di dalam imajinasinya.

Citraan gerak menggambarkan seolah-olah apa yang diceritakan dalam puisi berwujud benda atau manusia yang bergerak.

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Tabel 6.8 Citraan Puisi Ibu, Kelas X Kurikulum Merdeka

2. Citraan Perabaan (Tactile Imagery)

Citraan Perabaan adalah jenis citra yang membuat pembaca seakan-akan meraba atau memegang sesuatu. (with cloudd)

Citraan perabaan adalah jenis citra yang membuat pembaca seakan-akan meraba atau memegang sesuatu.

Citraan ini mirip dengan citraan gerak. Pilihan kata yang digunakan dalam citraan perabaan adalah kasar, halus, lembut, dan lain-lain.

3. Citraan Pengecap (Gustatory)

Penulis yang menggunakan citraan pengecap akan menulis deskripsi tentang rasa sesuatu, terutama makanan.

Misalnya menggunakan diksi gurih, asam, pahit, manis, dan lain sebagainya.

4. Citraan Penglihatan (Visual Imagery)

Pengertian citraan penglihatan, yaitu citra yang memungkinkan pembaca untuk seolah-olah melihat seseorang, tempat, atau peristiwa yang dideskripsikan oleh penulis secara rinci.

Stimulus yang diciptakan oleh penulis dapat berdampak bagi imajinasi pembaca.

5. Pencitraan Pendengaran (Auditory Imagery)

Baca Juga: Contoh Puisi Buat Teman Terdekat

Citraan pendengaran adalah jenis citraan puisi yang diciptakan agar pembaca dapat merasakan sesuatu yang berkaitan dengan indra pendengaran.

Cara penulis mengungkapkan citraan ini dengan menjabarkan jenis bunyian di dalam puisi, seperti memunculkan suara pecah, sunyi, retakan, dan lainnya.

6. Citraan Penciuman (Olfactory)

Citraan penciuman adalah citraan yang memungkinkan pembaca untuk dapat merasakan sensasi penciuman.

Jenis citraan ini cukup sulit diekspresikan karena berkaitan dengan efek aroma yang subjektif.

Bagaimana cara menemukan citraan dalam karya sastra puisi.

Nah, sebelum menentukan citraan, penting untuk membaca puisi secara cermat, Adjarian.

Perhatikan jika terdapat kata atau kalimat yang dapat membangkitkan imajinasi pembaca melalui panca indra.

Setelah itu, perhatikan dan tentukan diksi yang digunakan dalam puisi tersebut.

Citraan masih berkaitan dengan diksi. Artinya, pemilihan terhadap kata-kata yang akan menimbulkan daya saran dan bayang pembaca terhadap suatu karya.

Nah, demikianlah informasi tentang jenis-jenis citraan dalam karya sastra puisi serta cara menentukannya.

Baca Juga: 6 Prinsip Membacakan Puisi dengan Keras

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan citraan?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!