adjar.id - Citraan atau pengimajian dapat digunakan untuk menelaah dan memahami karya sastra puisi.
Puisi termasuk ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Citraan dalam puisi adalah kata atau susunan kata yang bisa menimbulkan efek imajinasi atau khayalan pada diri pembaca.
Adanya pengimajian pembaca seolah-olah ikut merasakan, melihat, mendengar, meraba, dan mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam puisi tersebut.
Citraan berfungsi sebagai landasan sebuah karya agar pembaca dapat memahami isi puisi lebih dalam.
Pembaca tidak hanya sekadar membaca puisi, tetapi juga mengambil amanat atau pesan yang disampaikan penulis.
Berikut ini jenis-jenis citraan dalam karya sastra serta cara menentukannya.
Jenis Citraan dalam Karya Sastra Puisi
1. Citraan Gerak (Kinestetic)
Citraan gerakan adalah pengimajian yang memungkinkan pembaca dapat merasakan gerakan.
Meski puisi tidak benar-benar bergerak, pembaca dapat merasakan citraan ini di dalam imajinasinya.
Citraan gerak menggambarkan seolah-olah apa yang diceritakan dalam puisi berwujud benda atau manusia yang bergerak.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Tabel 6.8 Citraan Puisi Ibu, Kelas X Kurikulum Merdeka