2 Jenis Tembung Camboran Berdasarkan Bentuk dalam Bahasa Jawa serta Contohnya

By Rizky Amalia, Selasa, 7 Mei 2024 | 14:00 WIB
Tembung camboran ada yang utuh dan ada pula yang sudah disingkat.
Tembung camboran ada yang utuh dan ada pula yang sudah disingkat. (M. DNC)

Contoh tembung camboran wutuh, yakni:

Tembung camboran wutuh merupakan dua kata yang digabung menjadi satu dan dua kata tersebut masih utuh, tidak dipotong atau dikurangi.
Tembung camboran wutuh merupakan dua kata yang digabung menjadi satu dan dua kata tersebut masih utuh, tidak dipotong atau dikurangi. (Freepik)

1. Bala pecah: barang-barang yang mudah pecah seperti gelas dan piring.

2. Bapa biyung: bapak dan ibu.

3. Pager kayu: pagar yang terbuat dari kayu.

4. Parang rusak: nama motif batik.

5. Edi peni: indah, bagus, dan cantik.

6. Lemari kaca: lemari yang terbuat dari kaca.

7. Buku gambar: buku yang digunakan untuk menggambar.

8. Mega mendung: nama motif batik.

9. Atos atine: keras hatinya.

Baca Juga: Cara Mengatakan 'Tidak Apa-Apa' dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama