Contoh Percakapan Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Yogyaswara

By Mumtahanah Kurniawati, Selasa, 30 April 2024 | 10:30 WIB
Tembung yogyaswara dapat digunakan dalam percakapan bahasa Jawa. (Freepik)

adjar.id - Istilah tembung yogyaswara berasal dari kata "yogya" yang berarti becik atau baik, serta kata "swara" yang artinya ucapan.

Berdasarkan arti kata-kara tersebut, tembung yogyaswara dapat diartikan sebagai bunyi yang bagus atau indah.

Dalam bahasa Jawa, tembung yogyaswara diartikan sebagai rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.

Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.

Tembung yogyaswara banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Jawa.

Sebagai contohnya, kita simak percakapan bahasa Jawa menggunakan tembung yogyaswara di bawah ini, yuk!

Contoh Percakapan Menggunakan Tembung Yogyaswara 1

Gio: Koe wingi eling cerita sik diwacane bu guru wingi ora, Din?

Dina: Eling, ning ceritane enek bathara-bathari sik ndue sifat ala lan apik.

Gio: Wah, aku lali kui, ceritano ning aku meneh, ya.

Terjemahan

Gio: Kamu ingat cerita yang dibacakan bu guru kemarin tidak, Din?

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Yogyaswara

Dina: Ingat, dalam ceritanya ada dewa laki-laki dan perempuan yang jahat dan baik.

Gio: Wah, aku lupa itu, ceritakan kepadaku lagi, ya.

Contoh Percakapan Menggunakan Tembung Yogyaswara 2

Ibu Fira: Siswa-siswi kabeh sesuk ojo lali gawa barang-barang sik dibutuhne gae praktek.

Kelas A: Nggih, Bu Fira.

Hasna: Bu, yen mboten gadah pripun?

Ibu Fira: Yen ora ndue, njuk tulung wong tuo kon golekne, ya.

Terjemahan

Ibu Fira: Murid-murid semua, jangan lupa besok membawa barang-barang yang digunakan untuk praktek.

Kelas A: Baik, Bu Fira.

Hasna: Bu, kalau tidak punya bagaimana?

Ibu Fira: Kalau tidak punya, minta tolong orang tua untuk mencarikan, ya.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Camboran Tugel

Berikut beberapa contoh tembung yogyaswara lainnya.

1. Yaksa-yaksi = Raksasa laki-laki dan perempuan

2. Hapsara-hapsari = Dewa laki-laki dan perempuan

3. Raseksa-Raseksi = Raksasa laki-laki dan perempuan

4. Putra-putri = Anak laki-laki dan perempuan

5. Gandarwa-gandarwi = Dewa laki-laki dan perempuan

6. Mahasiswa-mahasiswi = Mahasiswa laki-laki dan perempuan

7. Widadara-widadari = Bidadari laki-laki dan perempuan

8. Kendhana-kendhini = Kendhana untuk menyebut anak pertama laki-laki, kendhini untuk menyebut anak kedua perempuan.

Nah, itu dia contoh percakapan bahasa Jawa menggunakan tembung yogyaswara.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan tembung yogyaswara?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!