adjar.id - Istilah tembung yogyaswara berasal dari kata "yogya" yang berarti becik atau baik, serta kata "swara" yang artinya ucapan.
Berdasarkan arti kata-kara tersebut, tembung yogyaswara dapat diartikan sebagai bunyi yang bagus atau indah.
Dalam bahasa Jawa, tembung yogyaswara diartikan sebagai rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.
Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.
Tembung yogyaswara banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Jawa.
Sebagai contohnya, kita simak percakapan bahasa Jawa menggunakan tembung yogyaswara di bawah ini, yuk!
Contoh Percakapan Menggunakan Tembung Yogyaswara 1
Gio: Koe wingi eling cerita sik diwacane bu guru wingi ora, Din?
Dina: Eling, ning ceritane enek bathara-bathari sik ndue sifat ala lan apik.
Gio: Wah, aku lali kui, ceritano ning aku meneh, ya.
Terjemahan
Gio: Kamu ingat cerita yang dibacakan bu guru kemarin tidak, Din?
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Yogyaswara