adjar.id - Dalam menciptakan kohesi sosial di masyarakat diperlukan beberapa faktor pendukung.
Adanya kohesi sosial bisa merekatkan anggota masyarakat, Adjarian.
Sehingga nantinya bisa membentuk masyarakat yang damai, sejahtera, dan harmonis.
O iya, kohesi sosial adalah sebuah kondisi ketika anggota masyarakat saling terikat dan mempunyai rasa persatuan yang kuat.
Kohesi sosial bisa juga diartikan sebagai suatu kemampuan masyarakat untuk mempertahankan kebersamaan dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama.
Nah, bagi masyarakat yang memiliki banyak keberagaman atau perbedaan, kohesi sosial ini begitu penting.
Dengan kohesi sosial, maka bisa meminimalisir munculnya konflik atau persoalan di masyarakat.
Lalu, apa saja faktor pendukung kohesi sosial?
Simak pembahasannya berikut ini, yuk!
"Kohesi sosial merupakan sebuah kekuatan yang mempersatukan individu dalam masyarakat, sehingga tercipta rasa saling memiliki dan tujuan bersama."
Faktor Pendukung Kohesi Sosial
Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan kohesi sosial di masyarakat, yaitu:
Baca Juga: 7 Faktor Penghambat Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
1. Komunikasi dan Interaksi
Komunikasi dan interaksi yang terbuka dan efektif antaranggota masyarakat sangatlah penting untuk membangun rasa saling pengertian dan kepercayaan.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti dialog antarumat beragama, musyawarah mufakat, gotong royong, dan kegiatan sosial lainnya.
2. Norma dan Nilai Bersama
Keberadaan norma dan nilai bersama yang disepakati dan dijunjung tinggi oleh seluruh anggota masyarakat dapat menjadi landasan moral yang kuat untuk menjalin hubungan yang harmonis.
Norma dan nilai ini dapat berupa nilai-nilai agama, adat istiadat, atau norma sosial yang berlaku di masyarakat.
3. Saling Menghormati Perbedaan
Masyarakat yang majemuk dengan berbagai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya harus saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut.
Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari dan memahami budaya satu sama lain.
Selain itu, juga dengan menghindari sikap diskriminasi dan prasangka buruk antarmasyarakat.
4. Rasa Saling Percaya
Baca Juga: 5 Dampak Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Kepercayaan antar anggota masyarakat merupakan fondasi penting untuk membangun kohesi sosial.
Masyarakat yang saling percaya akan lebih mudah untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah bersama-sama.
Rasa saling percaya dapat ditumbuhkan dengan menjaga komitmen, menjunjung tinggi kejujuran, dan menghindari tindakan yang dapat merusak kepercayaan.
5. Rasa Saling Peduli
Rasa saling peduli dan gotong royong antaranggota masyarakat dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan saling membantu dalam kesulitan, berbagi kebahagiaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial bersama.
6. Kepemimpinan yang Baik
Pemimpin yang baik dapat mengayomi masyarakat, menjadi panutan, dan membangun rasa persatuan.
Pemimpin yang baik haruslah bijaksana, adil, dan mampu mendengarkan suara rakyat.
7. Peran Lembaga Sosial
Lembaga sosial seperti organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan dapat berperan penting dalam memperkuat kohesi sosial.
Baca Juga: 15 Contoh Kohesi Sosial di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar anggota masyarakat.
"Faktor pendukung kohesi sosial, yaitu komunikasi dan interaksi, norma dan nilai bersama, saling menghormati perbedaan, rasa saling percaya, rasa saling peduli, kepemimpinan yang baik, serta peran lembaga sosial."
Itulah beberapa faktor pendukung dari terciptanya kohesi sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Mengapa adanya kohesi sosial sangatlah penting bagi masyarakat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek tahun 2021.