adjar.id - Garam adalah bumbu masakan yang biasanya selalu tersedia di dapur.
Garam biasa ditambahkan pada masakan agar rasanya tidak hambar.
O iya, jenis garam bermacam-macam, Adjarian.
Di antaranya ada garam yang disebut garam meja dan garam dapur.
Hmm ... apa bedanya garam meja dan garam dapur, ya?
Yuk, kita cari tahu!
Perbedaan Garam Meja dan Garam Dapur
Pada dasarnya, garam meja ataupun garam dapur sama-sama mengandung NaCl atau sodium klorida dalam jumlah yang sama.
Dari segi gizi, nilai gizi kedua jenis garam tersebut juga sama.
Namun begitu, tetap ada perbedaan antara garam meja dan garam dapur.
Perbedaan keduanya di antaranya terletak pada bagaimana garam tersebut dihasilkan atau didapatkan dan dari segi tekstur.
Berikut uraian selengkapnya.
Baca Juga: Mengapa Garam Himalaya Berwarna Pink?
Garam Meja
Garam meja merupakan jenis garam yang diperoleh dari hasil tambang di dalam tanah.
Kandungan mineral lain yang menyertai proses penambangan tersebut harus dihilangkan melalui sejumlah proses, Adjarian.
Garam meja memiliki tekstur yang halus sehingga mudah larut di dalam air.
O iya, biasanya garam meja diberi tambahan zat adiktif tertentu untuk mencegah supaya tidak menggumpal.
Biasanya garam meja juga diberi tambahan zat gizi lain agar komposisinya menyerupai garam yang dibuat dari air laut.
Garam Dapur
Garam dapur adalah jenis garam yang dibuat melalui proses sederhana, yaitu dari air laut yang diuapkan.
Oleh karena itu, garam dapur dianggap sebagai garam yang paling alamiah.
Berbeda dengan garam meja, tekstur garam dapur cenderung lebih kasar.
Nah, itulah perbedaan garam meja dan garam dapur.
Baca Juga: Mengapa Perlu Garam dalam Pembuatan Es Krim? #AkuBacaAkuTahu
Coba Jawab! |
Dari mana garam meja didapatkan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!