Perbedaan Drama, Puisi, dan Prosa, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Sabtu, 6 April 2024 | 13:00 WIB
Drama, puisi, dan prosa memiliki berbagai perbedaan. (unsplash/Tom Hermans)

Drama umumnya ditulis dalam bentuk dialog yang nantinya dibawa oleh setiap karakter.

Drama mencoba untuk menggambarkan emosi dan konflik melalui tindakan dan percakapan di antara para karakternya.

Dalam drama, tidak terdapat narasi, tetapi lebih kepada pengembangan plot, karakter, dan tema.

Hal tersebut disampaikan melalui dialog dan tindakan dari para karakternya.

2. Puisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi merupakan bentuk sastra yang menggunakan bahasa yang bermakna dan kaya secara khusus.

Umumnya, puisi menggunakan ritme, irama, dan perangkat sastra, seperti pengulangan dan rima.

Nah, puisi ditulis dengan baris-baris yang berkelompok yang disebut bait.

Bait inilah yang kemudian membentuk struktur tertentu, seperti pantun, ode, dan soneta.

Fokus utama puisi adalah pada pengungkapan pemikiran, pengalaman, dan perasaan dengan cara yang padat dan indah.

Baca Juga: Kaidah Kebahasaan Teks Drama, di Antaranya Menggunakan Konjungsi Temporal