Apa Saja yang Makruh saat Puasa Ramadan?

By Nabil Adlani, Rabu, 20 Maret 2024 | 14:30 WIB
Tidur berlebihan termasuk hal yang makruh saat puasa Ramadan. (pexels)

adjar.id - Dalam melaksanakan ibadah puasa, kita harus tahu hal-hal yang makruh saat puasa Ramadan.

Hal ini penting agar ibadah puasa yang dijalankan tidak sia-sia, Adjarian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makruh adalah dianjurkan untuk ditinggalkan, tetapi tidak berdosa apabila dikerjakan.

Nah, makruh puasa adalah sesuatu yang ketika dilakukan dapat mengurangi kualitas puasa yang kita lakukan.

Jadi, makruh puasa merupakan hal yang dapat mengurangi pahala atau bahkan bisa membatalkan puasa Ramadan.

Seperti yang kita ketahui, ketika masuk bulan Ramadan, seluruh umat Islam yang sudah baliq atau dewasa wajib melaksanakan puasa Ramadan.

Puasa Ramadan adalah kegiatan menahan diri dari makan, minum, atau hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari di bulan Ramadan.

Yuk, kita simak penjelasan hal-hal yang makruh saat puasa Ramadan berikut ini!

Hal yang Makruh saat Puasa Ramadan

Berikut ini adalah beberapa hal yang makruh saat melaksanakan puasa Ramadan, yaitu:

1. Bersiwak setelah waktu Dzuhur

Bersiwak atau membersihkan gigi dengan siwak hukumnya sunnah.

Baca Juga: 5 Versi Bacaan Doa Buka Puasa Ramadan dan Artinya

Namun, makruh dilakukan setelah waktu Dzuhur karena dikhawatirkan dapat membatalkan puasa.

Sebaiknya bersiwak dilakukan sebelum waktu Dzuhur atau setelah waktu Maghrib.

2. Melakukan Bekam

Melakukan bekam ketika puasa Ramadan hukumnya makruh karena dapat membuat tubuh menjadi lemah.

Akan tetapi, jika bekam tidak memberikan dampak yang bisa membuat tubuh menjadi lemas, maka hal tersebut diperbolehkan ketika puasa.

3. Menggunjing

Menggunjing atau ghibah adalah perbuatan yang makruh ketika puasa Ramadan.

Biasanya perbuatan tersebut dilakukan secara tidak sengaja.

Tidak hanya di bulan Ramadan, di luar Ramadan perbuatan menggunjing orang itu tidak diperbolehkan.

4. Tidur Berlebihan

Pada sebuah hadis dijelaskan bahwa tidurnya orang puasa adalah ibadah.

Baca Juga: Ketentuan-Ketentuan Puasa Ramadan yang Wajib Diketahui

Arti dari hadis tersebut adalah tidur di waktu puasa lebih baik dibandingkan melakukan hal-hal lain yang terlarang dan membatalkan puasa.

Akan tetapi, menjalankan puasa hanya dengan tidur tanpa salat, sekolah, atau bekerja.

Sebab, segala perilaku yang berlebihan dibenci oleh Allah SWT, termasuk tidur berlebihan ketika puasa Ramadan.

5. Berlebih-lebihan dalam Berkumur dan Istinsyaq

Berkumur dan istinsyaq memang dianjurkan saat berwudhu.

Akan tetapi berlebihan dalam melakukannya saat puasa hukumnya makruh.

Hal ini dikhawatirkan air akan masuk ke dalam perut dan membatalkan puasa.

6. Berkata-kata Kotor dan Dusta

Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu.

Berkata-kata kotor dan dusta adalah perbuatan yang makruh dan dapat mengurangi pahala puasa.

7. Mencicipi Makanan

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan

Mencicipi makanan jika tidak tertelan bagi sebagian ulama tidak termasuk hal yang makruh ketika puasa.

Akan tetapi, jika mencicipi masakan berkali-kali dan ada yang masuk ke dalam perut meski hanya sebagian kecil, hal itu tetap dapat membatalkan puasa.

Itulah, hal-hal yang makruh saat puasa Ramadan yang wajib dihindari.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan makruh?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Yuk, tonton video ini!