adjar.id - Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam.
Puasa ini dilakukan selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.
Dalam konteks Ramadan, puasa Ramadan berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkannya, mulai dari makan dan minum, hingga hawa nafsu dan perbuatan dosa.
Nah, puasa ini dilakukan dari terbit fajar hingga terbenam matahari, Adjarian.
Tujuan utama puasa Ramadan adalah untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
Selain itu, puasa juga memiliki banyak manfaat lainnya, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
O iya, dalam pelaksanaannya, ada beberapa rukun puasa.
Berikut rukun puasa Ramadan.
"Puasa Ramadan adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat karena Allah SWT."
Rukun Puasa Ramadan
Dalam melaksanakan puasa Ramadan, maka kita perlu mengetahui rukun puasa Ramadan, yaitu:
1. Niat
Baca Juga: Jam Buka Puasa 2024 Wilayah Jakarta
Rukun puasa Ramadan yang pertama adalah membaca niat sebagai penengah bahwa kita akan melaksanakan ibadah puasa.
Niat puasa dapat dibacakan setiap malam di bulan Ramadan.
Bacaan niat puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَال
Nawaitu shauma ghadin 'an adai fardhi syahri romadhana hadzihissanati lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Menahan Diri dari Segala yang Membatalkan Puasa
Rukun puasa Ramadan kedua adalah menahan diri dari segala yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Hal-hal yang membataskan puasa Ramadan, di antaranya:
- Makan atau minum secara sengaja.
- Muntah dengan sengaja.
Baca Juga: Apa Arti Ramadan Mubarak?
- Hilang akal/gila walaupun sebentar.
- Keluar dari agama Islam atau murtad.
- Datang bulan/haid atau melahirkan.
"Rukun puasa Ramadan terbagi menjadi dua, yaitu niat dan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa."
Syarat Wajib Puasa Ramadan
Syarat wajib puasa Ramadan adalah syarat yang jika terdapat pada diri seseorang, maka orang tersebut sudah wajib berpuasa Ramadan.
Berikut adalah syarat wajib puasa, yaitu:
1. Berakal Sehat
Orang yang berakal sehat wajib untuk melaksanakan puasa Ramadan.
Sementara orang gila/hilang akal tidak wajib untuk melaksanakan puasa Ramadan.
2. Beragama Islam
Umat Islam di seluruh dunia wajib untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Baca Juga: Berapa Banyak Kurma yang Dianjurkan Dikonsumsi saat Buka Puasa?
Hal ini telah dijelaskan di dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 183.
Arti dari surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu "Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
3. Balig
Seseorang yang telah baliq atau dewasa wajib untuk berpuasa di bulan Ramadan.
Anak-anak yang belum baliq tidak wajib untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadan.
4. Kuat Berpuasa
Orang yang fisiknya lemak tidak wajib untuk berpuasa di bulan Ramadan.
Misalnya, seseorang yang sudah tua memiliki fisik yang lemah, sehingga boleh untuk tidak berpuasa.
Akan tetapi, orang tersebut harus mengganti puasanya dengan fidyah.
"Syarat wajib puasa Ramadan, yaitu berakal sehat, beragama Islam, baliq, dan kuat berpuasa."
Nah, itulah penjelasan mengenai rukun puasa Ramadan dan juga syarat wajib puasa Ramadan.
Coba Jawab! |
Apa saja rukun puasa Ramadan? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas V Edisi Revisi 2017 karya Faisal Ghozaly dan Achmad Buchori Ismail Tahun 2017.
Tonton video ini juga!