Mengenal 5 Jenis Tembung dalam Bahasa Jawa

By Mumtahanah Kurniawati, Selasa, 12 Maret 2024 | 14:00 WIB
Ada beberapa jenis tembung dalam bahasa Jawa. (Freepik)

Cara yang digunakan untuk memendekkan kata dasar dalam tembung plutan ada dua, yaitu menghilangkan satu huruf vokal pada suku kata dan mengurangi suku kata pertama.

Contoh:

- Abot -> Bot

- Amrih -> Mrih

- Awit -> Wit

2. Tembung Yogyaswara

Tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.

Ciri utama tembung yogyaswara adalah dua kata yang tersusun memiliki arti laki-laki dan perempuan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan kata pertama yang diakhiri dengan huruf "a" dan kata terakhir diakhiri dengan huruf "i".

Contoh:

- Bathara-bathari = Dewa laki-laki dan perempuan

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Yogyaswara