Jenis-Jenis Awan, Ada 10 Jenis Awan dengan Nama yang Berbeda

By Mumtahanah Kurniawati, Selasa, 5 Maret 2024 | 09:30 WIB
Ada berbagai jenis awan dengan nama-nama yang berbeda. (Freepik/jcomp)

adjar.id - Tahukah Adjarian jika awan juga dibedakan menjadi beberapa jenis?

Saat kita mengamati langit, terdapat awan-awan dengan bentuk dan tipe yang berbeda-beda.

Ada yang tipis seperti kapas, ada yang tampak seperti gumpalan besar, dan sebagainya.

Awan sendiri memiliki pengertian berupa kumpulan partikel air di atmosfer yang terlihat sangat banyak dengan tekanan suhu tertentu.

Diketahui nama-nama awan diberikan oleh seorang ilmuwan asal Inggris bernama Luke Howard Jr.

Luke Howard Jr. mengelompokkan jenis-jenis awan ke dalam tiga kategori, yaitu cumulus, stratus, dan cirrus.

Cumulus berarti gerombolan atau tumpukan, stratus berarti lapisan, sedangkan cirrus berarti jambul rambut.

Nah, di bawah ini adalah jenis-jenis awan selengkapnya dan masing-masing cirinya.

Simak, yuk!

Jenis-Jenis Awan

1. Awan Altocumulus

Awan altocumulus merupakan jenis awan yang mudah untuk dikenali.

Baca Juga: Mengenal Awan Cumulonimbus yang Berbahaya untuk Pesawat Terbang

Jika kita melihat langit penuh dengan awan putih sampai abu-abu dan disertai dengan lapisan berserat itu adalah awan altocumus.

Selain itu, berikut beberapa ciri-ciri awan altocumus:

- Memiliki satu layer di bagian tengah yang membuatnya terlihat tebal.

- Sisi-sisi awan terlihat tipis.

- Bentuk awan berkerumun membuatnya terlihat seperti terikat satu sama lain.

2. Awan Altostratus

Awan altostratus merupakan awan dengan warna kebiru-biruan dan memiliki bentuk seperti serat yang sempurna untuk menutupi langit.

Jika melihat awan ini, kita perlu waspada akan adanya hujan, Adjarian.

Awan altostratus terbentuk saat siang atau malam hari, lalu menghilang saat Matahari terbit. 

3. Awan Cirrus

Awan cirrus memiliki warna putih yang terpisah dengan serat halus disertai efek kilau.

Baca Juga: Pengertian dan Proses Pembentukan Awan Pileus

Jika melewati lingkar Matahari, awan cirrus akan terlihat lebih redup.

4. Awan Cirrostratus

Awan cirrostratus merupakan jenis awan yang berukuran sangat lebar dan luas dengan tekstur halus yang dapat menutupi langit secara sempurna.

5. Awan Cirrocumulus

Karakteristik dari awan cirrocumulus adalah berbentuk indah seperti ombak di pantai.

Kehadiran jenis awan ini biasanya dibarengi dengan awan cirrus dan cirrostratus.

6. Awan Cumulus

Awan cumulus termasuk ke dalam awan rendah yang terlihat putih cerah jika terkena sinar Matahari.

Awan ini akan muncul saat cuaca sedang sangat cerah, sehingga kita bisa sering melihat awan cumulus saat musim kemarau.

7. Awan Cumulonimbus

Awan cumulonimbus terkenal sebagai awan pembawa hujan, yang bersifat solid dan cenderung berbentuk vertikal.

Baca Juga: Jawab Soal Karakteristik Awan Cumulus, Cirrus, Stratus, dan Nimbus

Bentuk awan ini bisa menakutkan seperti bentuk gunung atau menara yang sangat besar.

8. Awan Stratocumulus

Jika Adjarian pernah melihat sarang lebah, bentuk awan stratocumulus mirip dengan itu.

Awan ini juga berpotensi untuk membawa hujan, khususnya hujan lokal.

9. Awan Stratus

Awan stratus berwarna abu-abu dan memiliki garis bersinar yang jelas jika tersingkap melalui celah.

Jika berjumlah cukup banyak dan tebal, awan ini dapat menghasilkan gerimis.

10. Awan Nimbostratus

Awan nimbostratus berwarna abu-abu dan cenderung gelap, terbentuknya awan ini akibat penebalan awan altostratus.

Jika melihat awan ini di langit, kita perlu bersiap payung karena awan nimbostratus berpotensi menghasilkan hujan deras dengan durasi yang lama.

Nah, itu dia jenis-jenis awan dan ciri-cirinya.

Baca Juga: 4 Jenis Awan Berdasarkan Ketinggian dan Bentuknya, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Coba Jawab!
Siapa ilmuwan yang mengelompokkan jenis-jenis awan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!