adjar.id - Jenis awan di antaranya dapat diklasifikasikan berdasarkan ketinggian dan bentuknya.
Awan merupakan massa tetesan air atau kristal es yang menggantung di atmosfer.
Awan sendiri terbentuk saat air mengembun di langit akibat kondensasi.
Nah, awan ini menjadi salah satu unsur terpenting dari cuaca dan iklim yang terjadi di bumi, Adjarian.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), awan adalah kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yang tampak mengelompok di atmosfer.
Awan terdiri dari tetesan yang atau kristal es.
Saat udara naik dan mendingin, ia akan kehilangan kemampuan untuk menahan uap air sebanyak mungkin.
Kemudian akan mengalami pengembunan menjadi tetesan air dan membentuk awan yang dikenal dengan titik jenuh.
Tekanan udara, angin, suhu, kelembapan udara, dan sinar matahari adalah beberapa faktor yang memengaruhi terbentuknya awan, Adjarian.
Nah, berikut jenis-jenis awan berdasarkan ketinggian dan bentuknya.
"Awan terjadi karena adanya proses pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara."
Baca Juga: Macam-Macam Awan Penghasil Hujan dan Ciri-cirinya
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR