adjar.id - Adjarian, pernahkah kalian mendengar tentang awan cumulonimbus?
Awan memiliki pengertian sebagai sekumpulan tetesan air yang berada di atmosfer.
Nah, tetesan air bisa berbentuk awan, dikarenakan adanya proses pengembunan uap air di dalam udara yang diakibatkan oleh suhu yang rendah di atmosfer.
Ternyata, ada beberapa jenis awan, lo!
Jenis-jenis awan juga dapat dikelompokkan melalui bentuk, ketinggian, serta proses pengendapannya.
Nah, berdasarkan ketinggian awannya kita dapat membedakannya menjadi tiga jenis, yaitu awan rendah, sedang, serta tinggi dan awan dengan perkembangan vertikal, ya.
Awan dengan perkembangan vertikal berada di ketinggian lebih dari 450 meter dari permukaan tanah.
Salah satu contoh awan dengan perkembangan vertikal adalah awan cumulonimbus, ya.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan awan cumulonimbus? Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Macam-Macam Awan Penghasil Hujan dan Ciri-cirinya
Awan Comulonimbus
Awan cumulonimbus merupakan termasuk salahs atu awan vertikal dengan bentuk yang sedikit padat dan menjulang ke atas, berbentuk menyerupai kubah.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR