adjar.id - Masa orde baru dan masa reformasi adalah dua periode sejarah politik Indonesia.
Masa orde baru berlangsung sejak tahun 1965 sampai tahun 1998 yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Pemerintahan masa orde baru ditandai dengan adanya kendali ketat terhadap politik, ekonomi, dan masyarakat, serta penekanan terhadap ideologi nasionalisme.
Pada masa tersebut, terjadi perkembangan ekonomi yang signifikan walaupun pada akhirnya Indonesia mengalami krisis ekonomi yang juga menyebabkan masa orde baru berakhir.
Sementara masa reformasi adalah masa yang ditandai dengan adanya perubahan sistem politik dan konstitusional Indonesia.
Termasuk di dalamnya ada amandemen konstitusi tahun 1999 yang membuat lebih banyak demokrasi dan hak-hak sipil.
O iya, di masa reformasi ini jugalah terjadi pemilu langsung dalam memilih presiden dan wakil presiden di tahun 2004, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu apa saja perbedaan masa orde baru dengan masa reformasi!
"Orde Baru dan Reformasi mencerminkan dua fase berbeda dalam sejarah politik Indonesia, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri."
Perbedaan Masa Orde Baru dengan Masa Reformasi
Ada beberapa hal yang membedakan antara masa orde baru dengan masa reformasi, yaitu:
1. Jumlah Partai Politik
Baca Juga: Pelaksanaan Transmigrasi Masa Orde Baru, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Pada masa orde baru, terjadi fusi partai yang membuat partai politik hanya ada tiga.
Tiga partai tersebut adalah PPP, PDI, dan Golkar yang ketiganya mengikuti pemilu.
Sementara pada masa reformasi, banyak bermunculan partai-partai politik.
Hal ini karena adanya sistem multipartai yang diaktifkan kembali di masa reformasi.
2. Pemilu Lebih Demokratis
Dibandingkan dengan masa orde baru, pelaksanaan pemilu di masa reformasi lebih demokratis.
Sebab, di masa reformasi sistem pemilu semakin berkembang yang membuat rakyat mempunyai suara dan hak politik di pemilu.
Bahkan pada tahun 2004, rakyat Indonesia sudah dapat memilih sendiri presiden, wakil presiden, dan anggota legislatifnya.
Setahun kemudian, rakyat juga bisa memilih langsung kepada daerahnya melalui pemilu.
Sementara di masa orde baru, rakyat hanya memilih wakil legislatifnya.
Sedangkan presiden dan wakil presiden dipilih oleh wakil legislatif yang telah dipilih oleh rakyat.
Baca Juga: Pengertian dan Dampak Reformasi bagi Indonesia, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
3. Program Pendidikan
Program pendidikan di masa orde baru hanya berkembang sebatas di kalangan tertentu saja.
Sedangkan ketika memasuki masa reformasi, semua kalangan baik mayoritas maupun minoritas bisa mengakses fasilitas pendidikan.
Sehingga cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa lebih dapat tercapai ke semua kalangan.
"Perbedaan masa orde baru dan masa reformasi, yaitu jumlah partai politik, pemilu lebih demokratis, serta program pendidikan."
Itulah beberapa perbedaan yang terjadi di masa orde baru dan masa reformasi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan masa orde baru dan masa reformasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!