Perbedaan Masa Orde Baru dengan Masa Reformasi, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Senin, 5 Februari 2024 | 17:00 WIB
Masa orde baru dan masa reformasi di Indonesia memiliki beberapa perbedaan. (unsplash/Leonardus Bima S. Laiyanan)

adjar.id - Masa orde baru dan masa reformasi adalah dua periode sejarah politik Indonesia.

Masa orde baru berlangsung sejak tahun 1965 sampai tahun 1998 yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Pemerintahan masa orde baru ditandai dengan adanya kendali ketat terhadap politik, ekonomi, dan masyarakat, serta penekanan terhadap ideologi nasionalisme.

Pada masa tersebut, terjadi perkembangan ekonomi yang signifikan walaupun pada akhirnya Indonesia mengalami krisis ekonomi yang juga menyebabkan masa orde baru berakhir.

Sementara masa reformasi adalah masa yang ditandai dengan adanya perubahan sistem politik dan konstitusional Indonesia.

Termasuk di dalamnya ada amandemen konstitusi tahun 1999 yang membuat lebih banyak demokrasi dan hak-hak sipil.

O iya, di masa reformasi ini jugalah terjadi pemilu langsung dalam memilih presiden dan wakil presiden di tahun 2004, Adjarian.

Yuk, kita cari tahu apa saja perbedaan masa orde baru dengan masa reformasi!

"Orde Baru dan Reformasi mencerminkan dua fase berbeda dalam sejarah politik Indonesia, yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri."

Perbedaan Masa Orde Baru dengan Masa Reformasi

Ada beberapa hal yang membedakan antara masa orde baru dengan masa reformasi, yaitu:

1. Jumlah Partai Politik

Baca Juga: Pelaksanaan Transmigrasi Masa Orde Baru, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka