adjar.id - Tembung yang terdiri dari dua kata dalam bahasa Jawa disebut dengan tembung saroja.
"Tembung" memiliki arti "kata" dan "saroja" berarti "rangkep".
Dalam tembung saroja kata pertama diikuti dengan kata kedua.
Kata kedua ini digunakan untuk mempertegas makna pertama, Adjarian.
Seperti pada tembung saroja "lega lila" kata pertama "lega" memiliki arti lapang.
Sedangkan, kata kedua "lila" memiliki arti ikhlas.
Bisa kita lihat pada contoh tersebut bahwa kata "lila" digunakan untuk mempertegas kata pertama.
Sehingga, arti yang timbul dari tembung saroja "lega lila" adalah perasaan yang betul-betul ikhlas tanpa beban.
Nah, di bawah ini ada contoh-contoh lain dari tembung saroja yang bisa kita pelajari.
Simak, yuk!
Contoh Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa
1. Abang mbranang
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa
2. Adhem ayem
3. Akal budi
4. Adi luhung
5. Amis bacin
6. Andhap asor
7. Angkara murka
8. Angkat junjung
9. Ajur ajer
10. Apus karma
11. Arum dalu
12. Asih tresna
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Saroja, Tembung yang Terdiri dari Dua Kata
13. Atut runtut
14. Babak bundhas
15. Bala koswa
15. Bapa biyung
16. Bayu bajra
17. Bibit kawit
18. Ciri wanci
19. Crah bubrah
20. Dana driyah
21. Dalan padhang
22. Darma bekti
Baca Juga: 25 Contoh Tembung Saroja Berawalan Huruf T
23. Donga puji
25. Entek ting
26. Endah peni
27. Gemi setiti
28. Gemah ripah
29. Icik iwir
30. Jabang bayi
31. Jejel riyel
32. Kadhang kala
33. Kebat kliwat
34. Loh jinawi
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Saroja Berawalan Huruf B
35. Mubeng minger
Nah, itu dia beberapa contoh tembung saroja dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Apa arti dari kata "saroja"? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |