adjar.id - Dua kata dengan arti yang hampir sama dan digabung, dalam bahasa Jawa disebut tembung saroja.
Kata "saroja" memiliki arti rangkap atau digabung, Adjarian.
Tembung ini menjadi unik karena memiliki keserasian saat diucapkan.
Namun, tidak hanya agar sebuah kata menjadi lebih indah, penggabungan dua kata tersebut memiliki tujuan, lo.
Kata kedua dalam tembung saroja bertujuan untuk mempertegas maka kata pertama.
Apakah Adjarian sudah bisa membayangkan bagaimana bentuk tembung saroja?
Nah, yuk, simak beberapa contoh tembung saroja dalam kalimat bahasa Jawa di bawah ini!
Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa
1. Dadi murid iku kudu ndue tindak tanduk sik apik.
Menjadi murid itu harus memiliki tingkah laku yang baik.
2. Galih sakiki wis gede ketok gagah perkasa.
Galih sekarang sudah besar terlihat gagah perkasa.
Baca Juga: 17 Contoh Tembung Saroja Berawalan Huruf B