Seni Kontemporer: Sejarah, Ciri, dan Fungsi

By Nabil Adlani, Selasa, 9 Januari 2024 | 18:00 WIB
Seni kontemporer termasuk jenis seni rupa modern. (unsplash/Roberto Contreras)

4. Bersifat universitas atau dibuat untuk masyarakat luas.

5. Meleburkan batasan-batasan dari berbagai macam seni.

"Salah satu ciri seni kontemporer adalah tidak terikat dengan aturan."

Fungsi Seni Kontemporer

Fungsi dari seni kontemporer terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Fungsi Individu

Fungsi individu dari seni kontemporer digunakan dalam memenuhi unsur emosi individu.

Unsur individu dalam seni ini adalah memenuhi seni pakai, misalnya perabotan, busana, lukisan, dan lainnya.

2. Fungsi Sosial

Fungsi sosial dari seni kontemporer merupakan unsur yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan banyak orang.

Misalnya poster, reklame, pertunjukan musik, dan lain sebagainya.

"Fungsi seni kontemporer terbagi menjadi fungsi individu dan fungsi sosial."

Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Seni Pop atau Pop Art

Itu tadi sejarah, ciri-ciri, dan fungsi dari seni kontemporer sebagai salah satu jenis seni rupa modern.

Coba Jawab!
Kapan seni kontemporer mulai berkembang di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 karya Sem Cornelyus, dkk., Kemdikbud tahun 2014.

Yuk, tonton juga video ini!