Kelebihan dan Kelemahan Sistem Barter, Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang sistem barter?

Sistem barter adalah sistem tukar barang yang digunakan manusia sebagai pemenuhan kebutuhan pada masa sebelum uang ditemukan.

Zaman dahulu, manusia berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan usaha sendiri, seperti berburu, membuat pakaian sendiri, dan lain sebagainya.

Namun, seiring waktu manusia menyadari bahwa hal tersebut tidaklah cukup sehingga perlu bekerja sama.

Kesadaran kerja sama tersebut dan keterbatasan kebutuhan, kondisi geografis, serta sumber daya alam memaksa manusia pada zaman itu untuk bertukar kebutuhan.

Pertukaran dilakukan antara barang dengan barang dari kelompok yang saling membutuhkan.

Hingga terciptalah sistem barter, yaitu sistem jual beli barang ditukar dengan barang.

Nah, sistem ini mempunyai kelebihan dan kelemahannya tersendiri.

Berikut kelebihan dan kelemahan sistem barter.

Simak, yuk!

"Sistem barter adalah sistem tukar barang yang digunakan manusia sebagai pemenuhan kebutuhan pada masa sebelum uang ditemukan."

Baca Juga: Jawab Soal Pertanyaan Esensial Topik A: Aku dan Kebutuhanku, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV Kurikulum Merdeka

Kelebihan Sistem Barter

Sistem barter memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Mudah dilakukan karena hanya bertukar barang dengan jenis barang lainnya.

2. Ada kesempatan untuk mendapat barang bernilai di atas barang yang ditukar.

3. Adanya keinginan yang sama, yaitu keinginan saling bertukar barang, sehingga kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.

4. Barang dapat ditukar berdasarkan kesepakatan.

Kelemahan Sistem Barter

Dibanding kelebihannya, sistem barter memiliki lebih banyak kekurangan, yaitu:

1. Adanya kesulitan untuk mendapatkan orang yang ingin bertukar barang yang dibutuhkan.

2. Terdapat risiko tidak adil karena sulit mendapatkan barang yang memiliki nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.

3. Sulit menemukan orang yang sama-sama ingin bertukar barang yang saling dibutuhkan.

Misalnya pihak B membutuhkan ayam dan memiliki bebek bertukar dengan pihak A yang membutuhkan bebek dan memiliki ayam.

4. Tidak ada nilai ukur yang pasti.

Baca Juga: Jawab Soal Pertanyaan Esensial Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku? Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV Kurikulum Merdeka

5. Hanya bisa dilakukan dalam skala yang kecil, seperti kebutuhan sehari-hari.

6. Memerlukan waktu untuk mencapai kesepakatan, tidak bisa langsung.

"Sistem barter lebih banyak memiliki kekurangan daripada kelebihan."

Itulah kelebihan dan kelemahan sistem barter.

---

Sumber: Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD/MI Kelas IV Karya Amalia Fitri, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!