Prasasti Kedukan Bukit terdiri atas sepuluh baris yang ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno.
Pada prasasti itu juga tertulis angka tahun 604 Saka atau 682 Masehi.
Berikut isi Prasasti Kedukan Bukit:
Svasti sri sakavastitta 605 ekadasi sukla- paksa vulan vaisakha dapunta hiyam nayik di samvau mangalap siddhayatra.
Di saptami suklapaksa vulan jyestha dapunta hiyam marlapas dari minana tamvan mamava yam vala dua laksa dangan kosa duaratus cara di samvau danan jalan sarivu tluratus sapulu dua vañakña datam
Di mata jap mukha upam sukhacitta di pañcami suklapaksa vulan... asadha l aghu mudita datam marvuat vanua ...
Srivijaya jaya siddhayatra subhiksa nityakala!
Arti dari isi Prasasti Kedukan Bukit, yaitu sebagai berikut:
Selamat! Tahun Saka telah lewat 605, pada hari ke sebelas paro-terang bulan Waisakha Dapunta Hiyang naik di sampan mengambil siddhayatra.
Pada hari ke tujuh paro-terang bulan Jyestha Dapunta Hiyang berlepas dari Minanga untuk membawa bala tentara 20.000 dengan perbekalan 200 peti di sampan dengan diiringi sebanyak 1312 orang berjalan kaki datang ke hulu Upang dengan sukacita.
Pada 15 hari pertama bulan asadha dengan lega gembira datang membuat benua...
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Sriwijaya sebagai Kerajaan Maritim