Pada bagian konsentrasi, seorang aktor akan berupaya mengasingkan dirinya dari kehidupan nyata.
Nantinya, dia akan memunculkan segala cipta, rasa, dan karya pada satu pusat perhatian.
Pada dasarnya, ajaran konsentrasi adalah ajaran tentang pengendalian atau penguasaan diri atau pemusatan pikiran serta rohani.
Hal tersebut berkaitan terhadap apa yang akan dan sedang dilakukan dalam waktu yang diperlukan.
Unsur-unsur penting fenomena psikologis dalam sentuhan konsentrasi, di antaranya pembebasan dari pengendalian diri, kejujuran dan kepasrahan hati, serta kepekaan rasa.
2. Teknik Penginderaan
Kemampuan peralatan tubuh dalam merespons atau bereaksi terhadap berbagai hal terutama yang berhubungan dengan sifat-sifat, yaitu:
- Mata berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap berbagai objek visual.
- Hidung berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap berbagai objek penciuman.
- Lidah berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap rasa.
- Telinga berfungsi untuk menangkap dan bereaksi terhadap objek-objek suara.
Baca Juga: 5 Aspek Pemeranan Tokoh dalam Drama