adjar.id - Berdasarkan teknik pementasannya, teater tradisional bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu teater tutur, teater boneka, dan teater manusia.
Setiap jenis teater memiliki kekhasannya sendiri, Adjarian.
Hal utama yang membedakan ketiga jenis tersebut adalah media ekspresi yang dominan digunakan.
Dengan perbedaan tersebut, pementasan teater tradisional tumbuh dan berkembang dengan bersifat kedaerahan memiliki keragaman dan keunikan dalam pementasannya.
"Pementasan teater tradisional dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan teknik pementasannya."
1. Teater Tutur
Teater tutur adalah teater tradisional yang penyampaian ceritanya dilakukan dengan cara mendongeng.
Lakon akan bercerita sambil diiringi musik atau tidak diiringi musik.
Contoh teater tutur, yaitu:
- Seni Pantun dari Jawa Barat
- Madihin dari Riau
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Teater Tradisional Istana
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR