adjar.id - Keju adalah makanan yang memiliki sejarah panjang.
Beberapa sumber mengatakan bahwa keju mulai ada sejak zaman kejayaan Yunani kuno.
Namun, ada juga literatur yang mengatakan keju lahir dan berkembang di masa Romawi Kuno.
Pada awal kemunculannya, keju digunakan untuk menambah tenaga para perwira perang.
Seiring perkembangan zaman, keju kini menjadi makanan sehari-hari yang sangat populer.
Banyak makanan-makanan Indonesia yang divariasikan dengan bahan keju, seperti martabak keju, jasuke atau jagung susu keju, dan lain sebagainya.
Nah, sebenarnya bagaimana keju dibuat?
Proses Pembuatan Keju
1. Pasteurisasi
Tahap pertama dari proses pembuatan keju adalah pasteurisasi, yaitu memanaskan susu dengan suhu rendah.
Suhu yang digunakan adalah 70 derajat Celsius, tahap ini dilakukan untuk melenyapkan bakteri patogen yang ada dalam susu.
Setelah itu, susu didinginkan hingga suhu sekitar 40 hingga 32 derajat Celsius agar susu menjadi hangat.
Baca Juga: Kapan Keju Pertama Kali Dibuat?
Ketentuan suhu tersebut dipilih karena suhu tersebut merupakan suhu ideal untuk tempat tumbuh bakteri yang akan digunakan pada tahapan selanjutnya.
2. Pengasaman Susu
Pengasaman susu biasanya dilakukan dengan menambahkan bakteri asam laktat.
Tahap ini perlu dilakukan agar enzim dapat bekerja dengan optimal, Adjarian.
Bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan keju adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Penggunaan bakteri dalam proses pembuatan keju adalah untuk menghasilkan proses glikosis.
Proses glikosis adalah proses di mana laktosa berubah menjadi asam laktat, asam asetat, karbon dioksida, dan diasetil.
Asam-asam tersebut akan membuat pH susu menjadi turun dan lebih asam.
O iya, bakteri juga berperan penting dalam rasa dan tekstur keju.
3. Memasukkan Enzim Rennet
Tahap selanjutnya dari proses pembuatan keju adalah penambahan enzim rennet yang membuat susu mengalami penggumpalan.
Baca Juga: Apa Keju yang Paling Mahal di Dunia?
Kita perlu menunggu sekitar 15 hingga 30 menit hingga susu menggumpal dan berubah menjadi curd.
Jika sudah menjadi curd, maka susu akan kembali dipanaskan hingga 38 derajat Celsius yang bertujuan untuk memisahkan whey dari curd.
4. Keju Siap Dimatangkan
Tahap terakhir adalah keju siap untuk dimatangkan yang disesuaikan dengan macam-macam jenis keju.
Misalnya, keju cheddar, keju tertutup, atau keju terbuka.
Setelah itu, keju dapat disimpan berdasarkan jenisnya.
Ada yang disimpan hanya beberapa bulan, ada juga yang disimpan hingga tahunan.
Nah, itu dia proses pembuatan keju. Apakah Adjarian termasuk penggemar keju?
| Coba Jawab! |
| Apa fungsi keju pada masa awal kemunculannya? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!