Jawab Soal PPKn Uji Kompetensi Bab 4, Kelas VIII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 5 Oktober 2023 | 14:30 WIB
Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Bab 4, terdapat soal uji kompetensi. (dok. Kemdikbud)

adjar.id - Kali ini kita akan menyimak pembahasan soal uji kompetensi bab 4.

Soal tersebut terdapat pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum Merdeka kelas VIII, bab 4, halaman 96.

O iya, bab 4 tersebut membahas tentang kebangkitan nasional dan Sumpah Pemuda, Adjarian.

Masa kebangkitan nasional adalah sebuah titik balik semangat rakyat Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan.

Pada masa itu, muncul istilah politik etis, di mana warga Indonesia diberi kebebasan untuk mengenyam ilmu pendidikan.

Kesempatan tersebut memunculkan kaum-kaum intelektual yang berusaha membangkitkan kembali semangat nasionalisme dengan sumpah pemuda.

Nah, pada soal uji kompetensi bab 4 ini, kita ditugaskan untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai pemuda yang intelektual.

Yuk, simak bersama pembahasan soalnya di bawah ini!

Uji Kompetensi Bab 4

1. Pada sebuah sekolah terdapat organisasi siswa OSIS, MPK, PMR, dan Pramuka. Suatu hari, organisasi-organisasi sekolah mengadakan rapat kerja bersama.

Setiap organisasi menyampaikan program kerjanya masing-masing. Ternyata didapati tumpang tindih program kerja antara organisasi-organisasi tersebut.

Baca Juga: 7 Nilai Luhur dalam Sumpah Pemuda, Materi PPKn Kelas VIII Kurikulum Merdeka

Namun, setiap organisasi bersikukuh tidak mau mengurangi, apalagi menghilangkan program kerjanya. Rapat kerja pun deadlock (terkunci).

Bila kalian dimintai pendapat, bagaimana pendapat kalian sebagai solusi dan titik temu dari persoalan di atas?

Jawab: Program kerja yang tumpang tindih berarti secara tidak langsung masing-masing organisasi memiliki tujuan yang sama.

Sebagai solusi, setiap organisasi dapat melakukan kolaborasi terkait program kerja yang tumpang tindih tersebut.

Dengan begitu, program kerja masing-masing organisasi dapat berjalan tanpa dihapus dan dapat berjalan secara maksimal.

2. Ketua RW mengadakan program pengaspalan jalan warga atas bantuan pencairan dana desa. Pengaspalan meliputi lima RT.

Semua warga perwakilan RT datang bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan jalanan yang akan diaspal. Hanya, ada satu RT yang tidak ada perwakilan warganya.

Usai pengaspalan selesai, ketua RT yang tidak mengirimkan perwakilan warganya tersebut, menyampaikan protes karena pengaspalan di wilayah RT-nya kurang rapi, tidak seperti RT-RT lainnya.

Jika kalian menjadi Ketua RW, bagaimana cara kalian menyelesaikan persoalan di atas?

Jawab: Sebagai ketua RW, kita bisa mengajak ketua RT tersebut berbicara tanpa emosi terlebih dahulu.

Kemudian meminta penjelasan kenapa tidak ada perwakilan dari RT tersebut.

Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan secara Kritis tentang Nilai-Nilai Penting dalam Sumpah Pemuda

Setelah itu memberikan pengertian bahwa tenaga yang ada tidak dapat mengerjakan seluruh jalan dengan sempurna, wajar jika ada kekurangan.

Kekurangan tersebut juga diakibatkan karena RT tersebut tidak mengirimkan perwakilannya.

Jadi, karena tidak ada yang salah dan benar lebih baik ketua RT dan ketua RW saling meminta maaf dan berdamai.

3. Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia di bawah Kanada. Panjangnya mencapai 99.093 kilometer.

Namun, faktanya Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam.

Manurut analisis kalian, apa faktor yang menyebabkan Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam?

Sebagai generasi muda, apa pemikiran yang kalian tawarkan untuk mengatasi gap antara produksi dan kebutuhan konsumsi garam?

Jawab: Salah satu faktor yang membuat Indonesia masih menjadi negara pengimpor garam adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai.

Jumlah petani garam masih sedikit karena banyak anak muda tidak tertarik dengan bidang pekerjaan ini.

Sebaiknya pemerintah berusaha menarik perhatian warga pesisir agar dapat memanfaatkan sumber daya alam ini dengan menjadi petani garam.

Dengan catatan, bahwa pemerintah mampu memberikan bantuan modal dan memberikan jaminan untuk usaha ini kedepannya.

Baca Juga: Siapa Penggagas Kongres Pemuda II yang Menjadi Awal Lahirnya Sumpah Pemuda?

Jaminan tersebut dapat dilakukan dengan membantu membenahi proses produksi garam seperti perbaikan penyempurnaan saluran air garam.

Itu dia pembahasan soal uji kompetensi bab 4.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII Karya Muhammad Sapei, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!