Namun, setiap organisasi bersikukuh tidak mau mengurangi, apalagi menghilangkan program kerjanya. Rapat kerja pun deadlock (terkunci).
Bila kalian dimintai pendapat, bagaimana pendapat kalian sebagai solusi dan titik temu dari persoalan di atas?
Jawab: Program kerja yang tumpang tindih berarti secara tidak langsung masing-masing organisasi memiliki tujuan yang sama.
Sebagai solusi, setiap organisasi dapat melakukan kolaborasi terkait program kerja yang tumpang tindih tersebut.
Dengan begitu, program kerja masing-masing organisasi dapat berjalan tanpa dihapus dan dapat berjalan secara maksimal.
2. Ketua RW mengadakan program pengaspalan jalan warga atas bantuan pencairan dana desa. Pengaspalan meliputi lima RT.
Semua warga perwakilan RT datang bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan jalanan yang akan diaspal. Hanya, ada satu RT yang tidak ada perwakilan warganya.
Usai pengaspalan selesai, ketua RT yang tidak mengirimkan perwakilan warganya tersebut, menyampaikan protes karena pengaspalan di wilayah RT-nya kurang rapi, tidak seperti RT-RT lainnya.
Jika kalian menjadi Ketua RW, bagaimana cara kalian menyelesaikan persoalan di atas?
Jawab: Sebagai ketua RW, kita bisa mengajak ketua RT tersebut berbicara tanpa emosi terlebih dahulu.
Kemudian meminta penjelasan kenapa tidak ada perwakilan dari RT tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan secara Kritis tentang Nilai-Nilai Penting dalam Sumpah Pemuda