Program kerja dari Kabinet Natsir pada masa demokrasi parlementer di Indonesia, yaitu:
1. Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas dalam bidang kesehatan dan kecerdasan.
2. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum untuk Dewan Konstituante dalam waktu yang singkat.
3. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan serta membentuk peralatan negara yang bulat berdasarkan Pasal 146 dalam UUD Sementara 1950.
4. Menyempurnakan organisasi angkatan perang dan pemulihan mantan anggota-anggota tentara dan gerilya ke dalam masyarakat.
5. Menggiatkan berbagai usaha untuk mencapai keamanan dan ketenteraman.
6. Mengembangkan dan memperkokoh kekuatan perekonomian rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan perekonomian nasional yang sehat serta melaksanakan keragaman dan kesamarataan hak antara buruh dan majikan.
7. Memperjuangkan dan mengusahakan penyelesaian masalah perebutan wilayah Irian Barat dalam waktu yang singkat.
"Salah satu program kerja Kabinet Natsir adalah membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas dalam bidang kesehatan dan kecerdasan."
Prestasi Kabinet Natsir
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Kabinet Natsir yang paling menonjol di antaranya adalah di bidang ekonomi dengan diterapkannya Sumitro Plan.
Sumitro Plan berhasil mengubah sistem perekonomian Indonesia yang awalnya masih ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
Baca Juga: 7 Prinsip Demokrasi Parlementer