adjar.id - Teks cerpen dan teks puisi termasuk jenis karya sastra.
Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang memberikan kesan tunggal pada satu tokoh dalam situasi cerita.
Sementara puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan bait dan larik.
Pemilihan kata atau diksi dalam puisi harus mempertimbangkan rima, larik, bait, irama, dan tipografi atau bentuk.
Sehingga unsur bahasa dalam puisi dianggap lebih padat jika dibandingkan dengan jenis karya sastra yang lain, Adjarian.
Jadi, meski cerpen dan puisi termasuk karya sastra, keduanya tetap memiliki perbedaan.
Nah, seperti apa perbedaan teks cerpen dan teks puisi?
"Teks cerpen dan teks puisi termasuk sebagai jenis karya sastra dalam bentuk tulisan."
Perbedaan Teks Cerpen dan Teks Puisi
Beberapa perbedaan dari teks cerpen dan teks puisi, yaitu:
1. Perbedaan Pengaturan Bunyi Akhir
Teks cerpen dan teks puisi memiliki perbedaan dari pengaturan bunyi akhirnya.
Baca Juga: Mengevaluasi Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Pada teks puisi, terdapat akhiran bunyi pada baitnya, baik yang berakhiran huruf vokal maupun konsonan yang sama.
Sementara teks cerpen tidak memiliki akhiran.
Hal ini karena teks cerpen lebih berbentuk informasi yang tidak terikat dengan akhiran.
2. Perbedaan Bentuk
Teks cerpen dari segi bentuk memiliki paragraf atau alinea.
Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang memiliki ide pokok dan setiap penulisannya dimulai dengan garis baru.
Sementara teks puisi bentuknya terdiri atas baris atau larik.
Dalam satu bait puisi, biasanya terdiri atas empat larik.
3. Perbedaan Alur Cerita
Teks cerpen mempunyai alur cerita yang runtut dari bagian awal sampai akhir cerita.
Sementara teks puisi memiliki alur cerita yang lebih panjang dan ruang geraknya lebih luas.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Teks Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Tujuannya agar teks puisi dapat dihayati, baik oleh pendengar maupun pembacanya.
4. Perbedaan Sifat
Teks cerpen dan teks puisi juga berbeda sifatnya, Adjarian.
Sifat dari cerpen epis-naratif, yaitu memberikan penjelasan, informasi, dan uraian melalui isi di dalam cerpen kepada pembacanya.
Sementara sifat puisi adalah asosiatif dan sugestif.
Sifat ini bertujuan untuk menarik minat pembaca puisi serta membangkitkan perasaan bagi pendengar dan pembacanya.
5. Perbedaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam teks cerpen dan teks puisi memiliki perbedaan.
Bahasa dalam teks cerpen lebih menggunakan bahasa denotasi.
Artinya, makna yang digunakan adalah makna sebenarnya atau sesuai dengan pengertian yang ada di dalam kata tersebut.
Sementara teks puisi menggunakan makna konotasi.
Baca Juga: Jenis-Jenis dan Fungsi Cerita Pendek
Makna konotasi adalah makna yang bukan sesungguhnya dari kata yang digunakan atau makna kiasan.
"Perbedaan teks cerpen dan teks puisi bisa dilihat dari perbedaan pengaturan bunyi akhir, bentuk, alur cerita, sifat, dan bahasa."
Nah, itu tadi beberapa perbedaan dari teks cerpen dan teks puisi.
Coba Jawab! |
Bagaimana perbedaan teks cerpen dan teks puisi dari segi bentuknya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.
Yuk, tonton juga video berikut!