Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kerongkongan.
2. Esofagitis
Akibat terjadinya refluks asam yang berulang, kerongkongan dapat mengalami peradangan yang disebut esofagitis.
Gejala esofagitis ini meliputi nyeri saat menelan, kesulitan menelan, dan sensasi terjepit di dada.
Esofagitis yang kronis dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti ulkus esofagus atau pendarahan.
3. Barret Esophagus
Jika esofagitis tidak diobati, dapat terjadi perubahan pada jaringan kerongkongan yang mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai Barret esophagus.
Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya kanker kerongkongan atau kanker esofagus.
Barret esophagus sering kali tidak menimbulkan gejala awal, Adjarian.
Sehingga penting untuk mendeteksinya melalui pemeriksaan medis secara rutin.
4. Ulkus Lambung