adjar.id - Meski hak asasi manusia merupakan kodrat dasar manusia, akan tetapi masih sering terjadi kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Pelanggaran hak asasi manusia merupakan tindakan atau kejadian ketika hak-hak yang melekat pada setiap individu diabaikan orang orang lain.
Pelanggaran hak asasi manusia juga diartikan sebagai pembuatan seseorang atau kelompok yang dilakukan secara sengaja atau lalai dengan mengurangi hak asasi manusia orang lain.
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada semua individu dan berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Hak yang dimiliki manusia ini bisa meliputi hak untuk hidup, kebebasan, kesetaraan, martabat, kebebasan berpendapat, dan lainnya.
O iya, pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan situasi, Adjarian.
Misalnya dalam konteks konflik bersenjata, penindasan politik, sistem hukum yang tidak adil, diskriminasi rasial atau etnis, kekerasan gender, dan masih banyak lagi.
Dalam menangani kasus pelanggaran hak asasi manusia ini diperlukan adanya pengawasan dan penanganan yang tegas dari pemerintah dan lembaga terkait.
Pelanggaran hak asasi manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu pelanggaran ringan dan berat.
Berikut penjelasan keduanya.
"Di Indonesia, pelanggaran hak asasi manusia telah diatur dalam Undang-Undang No.26 Tahun 2000."
Baca Juga: Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia