Analisis Gerakan Kaki dan Tangan pada Gerak Renang Gaya Bebas

By Aldita Prafitasari, Kamis, 25 Mei 2023 | 11:00 WIB
Gaya bebas adalah salah satu dari empat gaya renang yang digunakan dalam kompetisi renang. (Unsplash)

Perlu adanya gerakan meregang yang kuat untuk memberikan daya dorong maksimal saat tendangan ke bawah.

- Kemudian, angkat kaki di bagian atas tendangan agar dapat menghasilkan daya dorong tambahan.

Dengan mengangkat kaki ke permukaan air sebelum tendangan ke bawah, akan tercipta efek seperti mendorong air ke bawah yang membantu memperpanjang gerakan dan kecepatan.

2. Gerakan Tangan

- Fase tarikan merupakan saat ketika tangan berada di bawah air dan melakukan gerakan menarik ke belakang.

Pada tahap ini, tangan membentuk sudut dan menarik air untuk mendorong tubuh ke depan.

Pergelangan tangan harus tetap kaku dan lengan bergerak dengan tenaga penuh.

- Setelah fase tarikan, tangan bergerak ke arah luar dan ke atas permukaan air untuk memulai fase dorong.

Pada tahap ini, tangan ditekuk dan dorong air ke belakang dengan kuat. Gerakan dorong ini membantu mendorong tubuh ke depan dan menciptakan dorongan yang kuat.

- Setelah fase dorong, tangan ditarik ke atas permukaan air dalam gerakan pemulihan.

Tangan harus tetap relaks dan bergerak dengan lancar di atas air sebelum kembali ke fase tarikan.

Baca Juga: Standar Ukuran Kolam Renang Menurut Federasi Renang Internasional