- Masyarakat masih kurang sadar tentang pentingnya suara mereka dalam memilih pemimpin.
- Masyarakat masih suka memprovokasi dan menjelekkan calon presiden sehingga masyarakat lain jadi malas berpartisipasi.
- Masih kurangnya pengawasan dari pemerintah tentang kampanye hitam sehingga menyebabkan munculnya opini negatif, propaganda negatif, dan lainnya.
- Kurangnya penegakan hukum bagi masyarakat yang menyebarkan berita bohong atau hoaks dan propaganda negatif.
2. Berdasarkan berita tersebut, jumlah pemilih yang tidak memberikan hak pilihnya (golongan putih/Golput) pada Pilpres 2014 sebesar 30 persen.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan Pilpres 2014 (27,7 persen) dan Pilpres 2004 (24 persen).
Berkaitan dengan hal tersebut, coba Anda identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya angka Golput tersebut!
Jawaban: Faktor yang menyebabkan angka Golput meningkat, di antaranya:
- Masih banyak pemilih aktif yang belum terdaftar sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya.
- Masih ada pemilih yang menganggap Pemilu tidak berguna.
- Pemilih yang sengaja untuk tidak memilih karena calonnya tidak ada yang sesuai.
Baca Juga: Apa Tujuan Pemilihan Umum di Indonesia?