Misalnya masa kerja pegawai, pengalaman pegawai, dan syarat-syarat objektif lainnya yang diperhitungkan dalam pengangkatan pegawai.
4. Nepotism System
Nepotism system adalah sistem pengangkatan pegawai yang didasari atas hubungan keluarga, saudara, atau teman dekat.
Sama halnya dengan spoils system, pengangkatan pegawai dalam sistem ini tidak didasari atas kompetensi pegawai.
Sehingga, kualitas kerja dari pegawai yang diangkat tidak sesuai dengan yang seharusnya karena adanya hubungan kedekatan antara pegawai dan pemimpin.
Nantinya, sistem ini akan membuat pemimpin sungkan untuk memberikan sanksi bagi pegawai jika melanggar aturan perusahaan karena adanya hubungan kedekatan tersebut.
5. Merit System
Merit system adalah sistem pengangkatan pegawai didasari atas kompetensi atau kecakapan pegawai.
Menurut sistem ini, negara akan maju jika pegawainya berisikan orang-orang yang mempunyai kompetensi atau kecakapan.
Meski begitu, pegawainya juga perlu diberikan bentuk pelatihan agar pekerjaan bisa lebih produktif.
Sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan.
"Sistem pengangkatan pegawai terbagi menjadi patronage system, spoils system, career system, nepotism system, dan merit system."
Itu tadi lima bentuk sistem pengangkatan pegawai yang dilakukan perusahaan bagi pekerja.
Baca Juga: 2 Jenis Kelompok Angkatan Kerja Bukan Pekerja
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan career system? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Ekonomi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA karya Chumidatus Sa'dyah dan Dadap Argo P.