Nah, peri kebangsaan ini memiliki keterkaitan dengan paham nasionalisme.
Sebuah negara menurut Moh. Yamin, berkaitan dengan tanah air, bangsa, kebudayaan, dan kemakmuran.
Moh. Yamin juga menyarankan agar tatanan negara Indonesia merujuk pada tradisi, agama, adat, dan otak Indonesia, bukan merujuk negara lain.
2. Peri Kemanusiaan
Moh. Yamin saat mengemukakan poin ini tidak langsung menjelaskan makna dari peri kemanusiaan.
Moh. Yamin mengatakan bahwa pergerakan Indonesia merdeka tidak hanya berkaitan dengan perlawanan kepada penjajah.
Namun, juga upaya yang dilakukan bangsa Indonesia untuk menyusun masyarakat baru dalam suatu negara.
Tujuan Indonesia merdeka memiliki kesamaan arti dengan dasar kemanusiaan yang berupa kedaulatan rakyat atau kedaulatan negara.
Kedaulatan rakyat Indonesia dan Indonesia merdeka menurut peri kemanusiaan universal berisikan tentang internasionalisme dan humanisme untuk segala bangsa.
Nah, yang menjadi dasar peri kemanusiaan ialah dasar hukum internasional dan peraturan kesusilaan sebagai bangsa dan negara merdeka.
3. Peri Ketuhanan
Moh. Yamin pada poin ketiganya menyampaikan tentang Ketuhanan.
Menurut Moh. Yamin, bangsa Indonesia merdeka adalah bangsa yang peradabannya mempunyai Ketuhanan Yang Maha Esa dan berkeadaban luhur.