5 Tips Membuat Bekal yang Sehat

By Nabil Adlani, Rabu, 12 April 2023 | 07:30 WIB
Membuat bekal yang sehat sangat berguna dalam menunjang aktivitas sehari-hari anak di sekolah. (freepik)

adjar.id - Tahukah Adjarian kapan Hari Bawa Bekal Nasional diperingati?

Yap, Hari Bawa Bekal Nasional diperingati setiap tanggal 12 April.

Tujuan peringatan ini adalah untuk memunculkan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan anak-anak Indonesia.

Sehingga nantinya dapat tercapai kesehatan yang merata bagi seluruh anak di Indonesia.

Salah satu perusahaan alat rumah tangga multinasional merupakan penggagas awal Hari Bawa Bekal Nasional di tahun 2013.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya menyetujui hal tersebut.

Pertama kali peringatan Hari Bawa Bekal Nasional dilaksanakan pada 12 April 2013 yang diselenggarakan di empat kota, yaitu Jakarta, Medan, Pontianak, dan Makassar.

Membawa bekal adalah kebiasaan yang baik, Adjarian.

Nah, untuk membuat bekal yang sehat ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Berikut beberapa tips membuat bekal yang sehat.

Simak, yuk!

Baca Juga: Sejarah Hari Bawa Bekal Nasional yang Diperingati Setiap 12 April

Tips Membuat Bekal yang Sehat

1. Cukupi Kebutuhan Lemak Harian

Anak sangat membutuhkan kandungan lemak dalam makanannya.

Tujuannya agar menambah energi dan bisa berkonsentrasi dengan mudah ketika di sekolah.

Nah, sumber lemak baik yang dapat diberikan sebagai bekal sekolah, di antaranya:

- Daging

- Mentega

- Minyak

- Kacang-kacangan

- Keju

O iya, meski baik bagi kesehatan, perlu diingat kalau ada batas konsumsi lemak bagi anak.

Batasnya adalah tidak lebih dari 67 gram setiap harinya, Adjarian.

Baca Juga: Resep Telur Gulung untuk Bekal Sekolah yang Mudah dan Cepat Dibuat

2. Memberikan Biji-bijian

Terdapat berbagai jenis biji-bijian yang dapat dikonsumsi untuk bekal sekolah, seperti oatmeal, quinoa, dan popcorn.

Orang tua juga dapat memilih biji-bijian utuh, seperti roti gandum utuh atau beras merah karena lebih banyak mengandung gizi dibanding roti atau beras putih.

3. Buah dan Sayuran Segar

Anak juga bisa diberikan bekal berupa buah dan sayuran yang memiliki kandungan nutrisi.

Anak yang masih usia sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 300 sampai 400 gram per hari agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

Buah-buahan yang bisa dibawa untuk bekal ke sekolah dapat berupa jus kemasan ataupun kaleng.

Sementara untuk sayuran, hindari memberikan sayuran beku atau kaleng karena memiliki kandungan sodium yang tinggi.

4. Makanan Bergizi Seimbang

Memberikan bekal ke sekolah bagi anak tidak bisa dilepaskan dari makanan yang bergizi seimbang.

Makanan bergizi seimbang sangat penting karena anak di usia sekolah masih dalam masa pertumbuhan.

Baca Juga: Bisa Jadi Bekal Piknik, Ini Resep Onigiri Tuna yang Praktis Dibuat

Selain itu, aktivitas yang dilakukan juga masih banyak sehingga rentan terhadap penyakit.

Adapun beberapa makanan bergizi seimbang yang dapat menjadi bekal sekolah harus terdiri atas:

- Biji-bijian

- Sayuran

- Buah-buahan

- Susu atau produk dari olahan susu

- Daging atau makanan berprotein

5. Minuman Sehat

Bekal yang diberikan tidak selalu berbentuk makanan, tetapi bisa juga dengan minuman sehat, seperti air putih dan susu.

O iya, setiap harinya, anak membutuhkan kurang lebih dua sampai tiga gelas susu per harinya, lo.

Akan tetapi, jika anak tidak menyukai susu, maka bisa diganti dengan jus buah murni yang diolah sendiri di rumah.

Baca Juga: Cara Membuat Sosis Telur Goreng

Nah, itu tadi beberapa tips membuat bekal yang sehat, Adjarian.

Coba Jawab!
Di mana peringatan Hari Bawa Bekal Nasional pertama kali dilaksanakan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Yuk, tonton video ini juga!