Hal ini karena hal-hal yang dilanggarnya tidak terlalu berat dan juga belum terlalu sering melakukannya penyimpangan.
Ciri-ciri dari penyimpangan primer ini, yaitu:
- Perilaku menyimpang hanya bersifat sementara.
- Perilaku menyimpang tidak menjadi kebiasaan yang terulang terus menerus.
- Masih dapat diterima dalam kehidupan masyarakat.
- Perilaku menyimpang tidak mendominasi gaya hidup pelakunya.
Contoh penyimpangan primer, di antaranya:
- Melanggar lalu lintas saat berkendara.
- Menyerobot antrean karena ada kepentingan dadakan.
- Tidak Masuk sekolah karena membolos.
- Mencontek pekerjaan teman saat ujian.
Baca Juga: Dampak Perilaku Menyimpang bagi Diri Sendiri dan Masyarakat