Mengenal Penyimpangan Primer dan Penyimpangan Sekunder

By Nabil Adlani, Sabtu, 25 Maret 2023 | 14:00 WIB
Menyontek termasuk salah satu contoh penyimpangan primer. (pexels/RODNAE Productions)

adjar.id - Penyimpangan sosial terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuknya, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder.

Penyimpangan sosial merupakan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.

Perilaku menyimpang bisa terjadi saat seseorang atau kelompok tidak mematuhi berbagai aturan dan perangkat hukum dalam masyarakat.

Nah, perilaku menyimpang ini sering dianggap sebagai tindakan yang tercela karena tindakan yang dilakukan di luar batas toleransi.

Menurut Bruce J. Cohen, penyimpangan adalah perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi saat seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat.

Ada empat sudut pandang dari penyimpangan sosial, yaitu sudut pandang secara statistikal, secara absolut, menurut kaum reaktivis, dan secara normatif.

Yuk, simak pembahasan penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder berikut ini, Adjrian.

"Suatu tindakan dapat disebut sebagai penyimpangan sosial jika tindakan tersebut melanggar nilai dan norma di masyarakat."

Penyimpangan Primer

Penyimpangan primer merupakan penyimpangan yang sifatnya hanya sementara dan tidak akan terulang lagi.

Individu atau kelompok yang melakukan penyimpangan primer ini masih bisa diterima oleh masyarakat.

Baca Juga: 3 Klasifikasi Jenis Perilaku Menyimpang