Melaksanakan puas membuat tubuh akan banyak kehilangan cairan.
Maka dari itu saat sahur kita bisa memperbanyak mengonsumsi air agar asupan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Sehingga, saat puasa kita tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan yang dapat membuat tubuh menjadi lemas.
Cara yang bisa dilakukan agar konsumsi air tetap terjaga adalah sahur lebih awal dan mengonsumsi satu gelas air putih.
Setelah selesai sahur kita saat menjelang imsak, kita bisa mengonsumsi satu gelas air putih lagi.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung air, seperti sop atau makanan berkuah lainnya.
2. Memilih Karbohidrat Kompleks
Makanan yang dimakan saat sahur ada baiknya memiliki kandungan karbohidrat kompleks, Adjarian.
Kandungan karbohidrat kompleks ini sangat baik bagi kesehatan, sehingga dapat menimbulkan efek kenyang yang lama.
Contoh makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks, di antaranya nasi merah, ooatmeal, dan roti gandung.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi yang dapat mengatur pelepasan energi dalam tubuh secara perlahan.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Sahur?