7 Tradisi Ramadan di Jawa Timur

By Aldita Prafitasari, Kamis, 23 Maret 2023 | 19:00 WIB
Terdapat beberapa tradisi Ramadan di Jawa Timur yang masih dilakukan hingga sekarang. (Unsplash)

Unggahan adalah sebutan dari menggelar selamatan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan di Blitar.

Sedangkan wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto hingga Pacitan menyebut mengenal tradisi ini dengan istilah megengan.

3. Nyekar

Nyekar merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang berarti berziarah ke makam leluhur.

Tradisi ini juga dilakukan masyarakat Jawa Timur setiap menjelang Ramadan atau Idulfitri.

4. Resik Lawon 

Resik lawon adalah tradisi dari kabupaten Banyuwangi untuk menyambut Ramadan dengan cara membersihkan kain sepanjang 110,75 meter.

Resik memiliki arti bersih sedangkan lawon memiliki arti sejenis kain mori atau kafan.

5. Buto-butoan 

Buto-butoan merupakan tradisi warga Jember dalam menyambut Ramadan yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk.

Kesenian ini merupakan modifikasi tradisi jaranan dan ondel-ondel.

Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan yang Unik di Dunia, dari Indonesia hingga Irak